Satu artikel di Internet yang saya baru temukan beberapa menit yang
lalu mengenai peradaban asing di benua antartika dan ekspedisi besar –
besaran militer Amerika Serikat pada tahun 1947 untuk mengetahui hal ini
(meskipun terdengar sedikit fiksi) mengingatkan saya pada salah satu
misteri terbesar dalam kehidupan yaitu UFO dan alien. Dalam artikel
tersebut disebutkan bahwa di antartika sering terdapat penampakan –
penampakan pesawat yang melebihi teknologi manusia saat itu maupun saat
ini. Pada akhirnya artikel tersebut ( mungkin nanti saya bagi disini )
membawa ke satu diantara banyak insiden UFO yang menyita perhatian, The Kinroos Incident.
Kejadian ini bermula ketika hari menjelang senja pada 23 November
1953. Radar pertahanan udara Sault Ste. Marie, Michigan menangkap sinyal
pesawat yang tidak bisa diidentifikasi terbang dekat Soo Locks ( Sault
Locks ). Segera sebuah jet f-89 scorpions terbang dari pangkalan udara
Kinross mengejar objek yang tidak dikenal tersebut. F-89 Scorpions
sendiri merupakan pesawat terbang buatan Northrop Corporation yang
merupakan pesawat tempur masa awal yang menggunakan tenaga pendorong jet
untuk terbang. Selain itu pesawat tempur ini dilengkapi guided missile sebagai peralatan tempur bahkan pesawat yang pertama dipersenjatai dengan air to air misil nuklir. Pada saat pengejaran F-89 Scorpions yang take off dari Kinroos dipiloti oleh Felix Moncla dengan co-pilot Robert L.Wilson.
Melesat mengejar objek terbang tersebut dengan kecepatan 500 mil/jam
dan sempat berdekatan pada ketinggian 8000 kaki, namun Robert L.Wilson
yang juga dalam cockpit pesawat bertugas sebagai operator radar
kesulitan membaca radar sehingga Felix Moncla harus dipandu operator
radar di darat dalam pengejaran tersebut.
Disinilah insiden ini mencapai puncaknya. Operator radar didarat
ketika F-89 Scorpions dan pesawat tak dikenal tersebut berdekatan masih
bisa membaca keduanya dengan dua titik di layar radar. Namun lama –
kelamaan dua titik tersebut bersatu menjadi titik tunggal dalam layar.
Meskipun pusat kendali radar di darat menganggap bahwa bisa saja saat
itu Felix Moncla menerbangkan pesawatnya dibawah objek tidak dikenal
tersebut ada kekhawatiran bahwa telah terjadi benturan diantara
keduanya. Kekhawatiran tersebut terbukti karena sejak itu, sinyal F-89
tidak terbaca lagi dan Felix Moncla bersama Robert L. Wilson tidak
pernah kembali lagi.
Pencarian selama 5 hari berbuah nihil. Tidak jasad ataupun pesawat
berhasil ditemukan. Pesawat dan kru dinyatakan hilang tanpa bisa
ditemukan. Pihak Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) segera
mengeluarkan pernyataan bahwa objek terbang tidak dikenal yang dikejar
Felix Moncla adalah pesawat RCAF Dakota C-47. Hanya saja tidak ada yang
mempercayai pernyataan USAF.
Bahkan Penyelidik Angkatan Udara menyatakan bahwa Vertigo yang
diderita Felix Moncla mungkin menyebabkan F-89 jatuh pada saat
pengejaran, walaupun hal ini sendiri tidak bisa dikonfirmasi karena
keterangan sakit vertigo tidak termasuk dalam daftar kategori penyebab
kecelakaan udara yang dibuat Badan Penyelidik Kecelakaan Udara USAF.
Sedangkan pernyataan lain menyatakan bahwa RCAF Dakota C-47 saat itu dikategorikan UNKNOWN
karena terbang keluar dari jalurnya sejauh 30 mil. Hal ini dibantah
oleh Gerald Fosberg seorang Pilot RCAF Dakota C-47 dalam satu acara
televisi “The Moncla Memories” yang diproduksi Vision TV. Ada pernyataan
lain yang dibuat oleh penyelidik angkatan udara bahwa terjadi kontak
antara Felix Moncla dengan pesawat F-89 yang ditugaskan mencarinya 40
menit setelah Felix Moncla menghilang dari radar.
Pada tahun 1968, puing – puing pesawat ditemukan di Danau Superior
hanya saja tidak ada konfirmasi bahwa yang ditemukan adalah bagian –
bagian pesawat F-89 juga hasil penyelidikan terhadap puing – puing ini
tidak pernah dipublikasikan, membuat orang semakin bertanya – tanya
tentang insiden yang hingga saat ini tidak diketahui kepastiannya. Apa
yang dikejar oleh Felix Moncla dan kemana menghilangnya Felix Moncla.
0 comments:
Post a Comment